Metode Menanam Selada Hidroponik Agar Tumbuh Subur

Supaya Selada Hidroponik Tumbuh Subur Dan Cepat Besar – Merupakan tanaman sayuran yang kerap kali ditanam dengan hidroponik. Selada banyak sekali disukai dikarenakan rasanya yang renyah dan lezat.

Selada biasanya dikonsumsi sebagai lauk, lalapan, dan salad. Sebab, nilai ekonomi sayuran daun ini cukup tinggi. Selain prospek bisnisnya yang bagus, budidaya selada secara hidroponik juga tergolong mudah. Hal itulah yang membuat banyak orang tertarik untuk menanam sayuran ini.

Supaya Selada Hidroponik Tumbuh Subur Dan Cepat Besar

Ada beberapa jenis selada yang bisa ditanam dengan hidroponik. Selanjutnya penjelasan lengkapnya.

Selada butterhead hidroponik

Selada jenis ini memiliki tekstur lembut dan rasa mentega. Daun selada ini berukuran besar dan lentur. Selada butterhead amat cocok sekali dimakan sebagai sandwich atau salad.

daun selada

Daun selada bisa juga ditanam dengan hidroponik. Selada tersebut sangat cukup digemari karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut bagaikan mentega. Ada dua jenis selada daun oak, yaitu selada merah dan hijau yang biasa disajikan sebagai salad atau sandwich.

selada romaine

Selada Romaine adalah jenis selada yang paling populer. Sayuran ini sering dilestarikan dengan hidroponik. Persis seperti jenis selada lainnya, selada romaine juga memiliki rasa yang enak dan segar.

Langkah-langkah menanam selada hidroponik

A. Awal

Persiapan Sebelum memulai langkah analisa selada hidroponik, sediakan terlebih dahulu media dan bibit selada terlebih dahulu. Media yang dibutuhkan antara lain nampan, arang sekam, spons, pot plastik, pipa air/baskom dan nutrisi untuk tanaman daun selada.

B. Penyemaian Benih yang masih dalam bentuk

butiran kemudian disemai pada media semai berupa arang sekam (padi kering yang dibakar). Langkah tabur bibir selada adalah dengan menaburkan biji selada pada arang sekam yang telah disimpan dan diratakan pada nampan.

Setelah bibit disemai, selanjutnya media semai ditutup menggunakan plastik selama 2 hari. Dalam 2 hari ini umumnya biji selada akan berubah menjadi kecambah.

Walaupun sudah terbentuk kecambah secara langsung bibit selada  dipindai ke perangkat tanam sebaliknya harus ditaruh di tempat yang mempunyai konsumsi sinar matahari cukup selama 2 minggu, dan menunggu hingga bibit selada berada pada ketinggian yang cukup.

C. Penanaman

Langkah menanam selada hidroponik selanjutnya adalah memindahkan bibit selada ke media tanam. Namun untuk memindahkan bibit selada ke media tanam jangan dicabut, melainkan dengan cara dicelupkan ke dalam baskom berisi air beserta media semainya. Kemudian baskom diguncang agar bibit terpisah dari media semai.

Sistem Rumah Kaca Jika sudah terpisah dan tidak ada biji yang menggumpal, maka selada dijepit dengan menggunakan spons. Lalu masukkan spons dengan selada ke dalam panci.

Pot yang telah menjadi media tanam daun selada kemudian ditempatkan pada pipa air yang telah diisi nutrisi campuran AB. Usahakan akar selada dicelupkan ke dalam larutan nutrisi air, karena hanya larutan AB mix nutrisi yang akan diberikan.

D. Pengobatan

Untuk perawatan daun selada sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu memperhatikan intensitas kecukupan larutan nutrisinya. Kemudian lihat juga perkembangan daun selada. Dan yang terpenting, menjaga daun selada bebas dari berbagai hama dan gulma.

Tahapan budidaya selada hidroponik

Menanam selada hidroponik relatif mudah. Dikutip dari buku Dasar-Dasar Tumbuh Hidroponik, berikut cara menanam selada hidroponik yang benar.

Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan:

  • Sumbu
  • Pot tanam
  • Reservoir nutrisi
  • Air
  • Baki atau nampan pembibitan
  • Media tanam
  • Biji selada
  • Nutrisi hidroponik

Memilih dan menabur benih

Langkah selanjutnya adalah memilih benih yang tepat. Pastikan membeli bibit yang berasal dari varietas unggul dan mempunyai daya berkecambah tinggi. Kesehatan dan kemurnian benih perlu juga diperhatikan. Bibit selada yang sehat akan tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda yang berkualitas.

Benih dapat disemai di rockwool pada nampan atau nampan semai. Siram secara teratur agar benih cepat tumbuh. Penyemaian benih selada membutuhkan waktu kurang lebih 25 hari.

Menanam selada

Cara menanam selada hidroponik dimulai dengan memasang sumbu di dalam pot, kemudian meletakkannya di tempat penampungan nutrisi. Kemudian pindahkan bibit yang sudah tumbuh dan letakkan di tempat yang teduh selama kurang lebih tiga hari. Setelah tiga hari, tanaman bisa dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Merawat tanaman selada

Cara merawat selada relatif mudah. Jaga saja kondisi nutrisinya biar selalu sedia agar bisa menunjang produktivitas dan pertumbuhan tanaman. Yakinkan tanaman selada mendapat banyak calcium agar bisa mencegah layu atau daun gosong. Takaran nitrogen bisa  berpengaruh tinggi pada tanaman ini.

Selada (Lactuca sativa) merupakan tanaman sayuran yang banyak ditanam di daerah beriklim tengah atau daerah tropis. Manfaat yang paling terutama ialah menjadi salad. Pembuatan selada dunia diprediksi kurang lebih 3 juta ton. Telah ditanam di lahan seluas bertambah dari 300.000 ha.

Selain itu, jaga juga kadar kalium, magnesium, dan fosfor agar tanaman tetap tumbuh sehat. Yakinkan tanaman selada memperoleh sinar matahari dengan cukup. Umumnya Bibit selada memerlukan sinar matahari dengan perkiraan 18 jam.

Setelah tumbuh, tanaman selada hidroponik membutuhkan cahaya 10 hingga 15 jam per hari. Usahakan juga suhu tetap stabil dan tidak terlalu panas, karena suhu yang terlalu tinggi dapat membuat tanaman layu.

Pemanenan

Selada tergolong tanaman yang cepat panen. Tetapi usia selada hidroponik beraneka dengan selada yang sudah ditanam cara konvensional. Selada hidroponik bisa dipanen 58 hingga 60 hari setelah tanam. Namun jika dihitung dari pindah tanam, umur selada hidroponik hanya 23 hari.

selada yang dipanen

Selada hidroponik cenderung bertahan lebih lama dibandingkan selada yang ditanam di tanah. Artinya, setelah dipanen, Anda tidak perlu khawatir selada akan rusak. Tertapi agar terjaga kesegaran dalam sayuran daun ini. Seharusnya menyimpan selada yang telah dipanen di lemari es atau taruh di meja dapur dengan akarnya di dalam air.