Pengelolaan Media Untuk Tanam Timun Hidroponik

Pengelolaan Media Untuk Tanam Timun Hidroponik – Budidaya tanaman merupakan salah satu inovasi dalam dunia agroteknologi untuk mengatasi semakin terbatasnya ketersediaan lahan tanam. Pemeliharaan hidroponik adalah eksploitasi tanaman dengan memakai perangkat lain kecuali tanah umpamanya memakai air. Teknik hidroponik ini bisa digunakan untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman, termasuk mentimun.

Mentimun atau timun merupakan salah satu sayuran buah yang bisa ditanam dengan cara hidroponik. Dengan cara budidaya ini, mentimun bisa ditanam di lahan sempit.

Teknik hidroponik ini bisa dilakukan dengan mudah. Selain menghemat tempat, teknik ini bisa mempercepat pertumbuhan tanaman. Untuk membudidayakan mentimun dengan cara hidroponik bisa dikerjakan melalui beberapa tahapan berikut ini pengelolaan media tanam, penanaman bibit, pemeliharaan tanaman, pemilihan bibit sampai masa panen.

Panduan Pengelolaan Media Untuk Tanam Timun Hidroponik

Persediaan benih

Benih yang untuk ditanam seharusnya direndam selama 2 jam terlebih dahulu. Benih yang jatuh ditentukan untuk disemai dan benih yang mengapung dibuang.

Menabur benih

Benih terpilih kemudian disemai dengan menggunakan media rocwool. Letakkan rockwool utuh di atas nampan semai lalu basahi dengan air. Setelah itu diangin-anginkan dan dibuat lubang tanam. Tempatkan bibit mentimun pada lubang tanam.

Letakkan bibit di tempat yang sejuk dan pastikan rockwool ditutup dengan plastik hitam. Penyemaian dilakukan hingga benih tumbuh menjadi bibit dengan tinggi sekitar 3 cm.

Seleksi Benih

Pemilihan benih disini merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar diperoleh hasil panen yang maksimal. Bibit yang dipilih harus sehat, bebas penyakit, cepat tumbuh, dan berasal dari tetua yang menghasilkan buah banyak. Sebelumnya benih harus disemai sebelum ditanam dalam perangkat hidroponik.

Penaburan dikerjakan sampai menumbuh kecambah dan dapat langsung dipindahkan ke perangkat hidroponik. Proses penggantian tanaman harus dikerjakan dengan lebih baik agar akar tanaman tidak membusuk dan rusak. Setelah melalui beberapa hari proses penyemaian, tanaman bisa langsung ditanam di perangkat hidroponik.

Pengelolaan Media Tanam

Dalam mengolah media tanam alangkah baiknya para petani terlebih dahulu memahami berbagai jenis perangkat tanam yang bisa digunakan untuk mentimun hidroponik antara lain arang sekam, gambut, pasir, gabus, atau bisa juga menggunakan media lain tergantung mana yang digunakan. sistem hidroponik akan digunakan.

Namun akan lebih mudah jika petani menggunakan arang sebagai media tanam mentimun hidroponik. Pembuatan media ini memerlukan beberapa bahan dan beberapa langkah yang harus dilakukan.

Materi:

  • Pot plastik kecil
  • Pipa
  • Untuk larutan nutrisi air seadanya
  • Kertas untuk mendukung
  • Gunting atau pelubang kertas
  • Ajir atas dukungannya

Cara kerja:

  • Siapkan pot plastik kecil, lalu buat lubang sekitar 1-3 mm di ujungnya.
  • Tempatkan arang sekam sebagai media tanam pada pot plastik kecil, dan sangga dengan kertas larut agar arang sekam tidak tercurah.
  • Selain itu persiapkan corong pipa dan bikin lubang pada setiap bagiannya dengan jarak 10-15 cm. Besar lubang harus disamakan sesuai skala corong plastik yang kecil.
  • Tutup ujung kanan dan ujung kiri pipa paralon, lalu tambahkan larutan nutrisi yang telah disiapkan.
  • Kemudian, pembuatan patok bisa dilakukan dengan menggunakan besi, alumunium, atau bambu. Hal ini dapat dicocokkan sesuai kebutuhan petani mentimun. Bentuk tiang pancang juga bisa disamakan sesuai keperluan bisa dibikin horizontal atau vertikal.

Menanam tanaman

Langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan pada saat proses penanaman adalah:

  • Pilihlah benih yang berkualitas, dan usahakan memiliki banyak akar dari benih yang Anda tabur.
  • Benih ditempatkan pada pot plastik kecil yang berisi abu sekam. Cara memasukkannya adalah dengan membuat lubang pada abu sekam kurang lebih sedalam 1-2 cm, masukkan benih ke dalam lubang tersebut, satu benih untuk setiap lubang.
  • Setelah itu masukkan pot plastik kecil tersebut ke dalam lubang yang sudah disiapkan di paralon.
  • Apabila pot dimasukkan dalam bolongan paralon. Sepantasnya pot ujung bawah harus terkena air dan larutan nutrisi yang sudah dituangkan ke dalam corong sebelumnya.
  • Bikin pemeliharaan dan perawatan perangkat ini secara baik

Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan dan perawatan tanaman ini dapat dikerjakan dengan berbagai cata berikut ini:

  • Penyulaman : Hal ini dilakukan apabila tanaman mentimun yang sudah ditanam kurang lebih 1 minggu tidak dapat tumbuh dengan baik atau gagal tumbuh. Dalam hal ini dilakukan penanaman kembali (replanting) yaitu pembuatan bibit tua yang gagal tumbuh dan menggantinya dengan bibit baru.
  • Penyiangan : Hal ini perlu dikerjakan untuk membersihkan rumput liar atau gulma yang numbuh bersama dengan tanaman mentimun. Kehadiran gulma bisa memperlambat pertumbuhan tanaman mentimun.
  • Penyiraman : Proses penyiraman ini dilakukan dengan metode tetes. Hal ini mungkin dilakukan atau tidak.
  • Pemupukan : Metode penyuburan dikerjakan dengan opsi menuangkan pupuk yang sudah dilarutkan ke dalam air pipa paralon dan perangkat apa pun yang dipakai.
  • Pengajiran : Dilakukan dengan menggunakan bambu, besi, kayu, atau dikerjakan dengan menyemprot insektisidau, fungisida, dan herbisida alumunium dengan panjang 1-2 m, tergantung kebutuhan.
  • Pengendalian penyakit dan hama: dikerjakan dengan penyemprotan herbisida, insektisida, dan fungisida. Memastikan untuk menggunakan bahan yang organik.

Panen Tanaman

Tanaman mentimun hidroponik sudah bisa dipanen setelah berumur 2-3 bulan, seperti jenis mentimun pada umumnya. Tetapi masa memanen bisa juga tergantung pada variasi ketimun yang ditanam atau cepatnya masa pertumbuhannya. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara memetik mentimun langsung dari batangnya atau menggunakan alat pemotong seperti gunting. Proses pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menjaga kualitas ketimun tetap segar.

Cukup mudah bukan? Silakan praktekkan sendiri di rumah. Semoga beruntung!