Belajar Tanam Pakcoy Hidroponik Dengan Tepat Agar Sehat – Terpikat agar bisa coba budidaya dalam tanaman hidroponik yang terkenal efektif dan efisien? Agar bisa memulainya dengan menanam sayuran pak choy. Cara menanam pak choy hidroponik tidak sesulit yang anda bayangkan, asalkan anda mengetahui triknya.
Beberapa tahun terakhir, teknik budidaya tanaman hidroponik menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Karena tahap ini memudahkan petani sayuran dalam bertanam di tempat yang sempit. Merupakan tanaman yang jumlah fansnya sangat tinggi. Pak choy merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang cukup bermanfaat. Nah jika bisa melestarikan tanaman tersebut dengan organik lho.
Tanaman pakcoy sebenarnya bisa tumbuh lebih sehat bila ditanam secara hidroponik. Dengan penanaman dan perawatan yang tepat bisa juga membuat pak choy cepat tumbuh dan menghasilkan panen yang menguntungkan.
Penasaran bagaimana cara menanam pak choy yang benar secara hidroponik? Lalu perawatan seperti apa yang perlu dilakukan agar tanaman tumbuh sehat? Simak ulasan berikut ini ya.
Belajar Tanam Pakcoy Hidroponik Dengan Tepat Agar Sehat
Jika Anda tertarik mencoba menanam pak choy hidroponik, simak penjelasan cara menanam pak choy hidroponik berikut ini.
Tahap Penyemaian
- Siapkan alat dan bahan
Pada tahap penyemaian ini ada beberapa peralatan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Dulur bisa didapatkan di toko pertanian atau toko hidroponik terdekat.
Perangkat dan bahannya ialah dengan air secukupnya, gergaji besi, bibit bok choy, 1 buah nampan ukuran 30 x 40 cm, rockwool, 1 buah nampan ukuran 15 x 20 cm, wadah dan 1 buah kain flanel ukuran 20 x 30 cm. - Rendam bibir Anda dalam wadah tersebut
Jika semua perangkat dan bahan sudah siap dan lengkap, selanjutnya rendam biji bok choy dalam wadah berisi air hangat selama 30 menit.
Setelah itu pilih benih yang terapung agar dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya. Sedangkan biji yang tenggelam dibuang saja. - Siapkan media semai dan lakukan proses penyemaian
Untuk memulai proses penyemaian, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Potong rockwool setebal 2,5 cm menggunakan gergaji besi.
- Bagilah rockwool menjadi 18 bagian tanpa merusaknya.
- Buat lubang pada bagian tengah rockwool dengan menggunakan lidi atau tusuk gigi dan isi tiap lubang dengan 1 biji pak choy.
- Letakkan nampan kecil di atas nampan besar dengan posisi tengkurap.
- Tempatkan kain kempa di atas nampan kecil.
- Rockwool yang sudah diisi biji diletakkan di atas kain flanel.
- Setelah itu basahi rockwool dengan air secukupnya.
- Isi nampan besar dengan air hingga nampannya ¾ penuh.
Tahapan Transplantasi Tanaman Pakcoy
Perlu anda perhatikan, ketika bibit bok choy mulai muncul hingga 4 helai daun yaitu 2 helai daun sejati dan 2 helai daun institusi barulah tanaman dapat mulai dipindahkan. Namun sebaiknya Dulur melakukan proses ini pada hari ke 10 setelah proses penyemaian.
Siapkan Alat Pembuat Talang Hidroponik
Perangkat yang diperlukan untuk buat talang hidroponik sebagai berikut:
- plastik apapun itu (bisa pakai plastik Black PE Cast),
- kotak buah bekas,
- air,
- lakban,
- 6 netpot dengan diameter sekitar 5 cm,
- 6 lembar kain flanel ukuran 3 x 15 cm,
- teman berukuran 30–50 cm, dan
- 1 lilin.
Proses Pembuatan Talang Hidroponik
Jika semua bahan sudah siap, maka Anda bisa memulai proses pembuatan talang hidroponik dengan langkah-langkah di bawah ini:
- Gunakan bagian bawah kotak buah sebagai wadah air dan bagian atasnya sebagai wadah tanaman pak choy.
- Kemudian tutup bagian bawah kotak dengan plastik agar air tidak merembes keluar dan kencangkan menggunakan lakban.
- Bentuk kawat melingkar yang diameternya sama dengan netpot yang sudah disiapkan.
- Panaskan kawat menggunakan nyala lilin.
- Bagian atas kotak buah dilubangi dengan kawat yang dipanaskan.
- Tuang air ke dalam kotak buah bagian bawah hingga terisi setengah.
- Tutup dengan lubang di bagian atas kotak buah.
- Ambil netpot dan letakkan kain flanel pada bagian bawah netpot.
- Ikat kain flanel hingga menggantung di bawah netpot.
- Ambil rockwool yang mengandung biji pak choy.
- Potong-potong lalu masukkan rockwool ke dalam netpot yang ditempel dengan kain flanel.
- Letakkan di bagian kotak buah yang berlubang.
Waktu Panen Sayur Pakchoy
Waktu yang dibutuhkan untuk memanen sayuran pak choy hidroponik lebih cepat dibandingkan konvensional. Jika ditanam di lokasi yang baik, diperkirakan bisa dipanen pada umur 45-60 hari setelah tanam atau sekitar 30-35 hari setelah tanam.
Kalau hanya untuk konsumsi pribadi, maka tidak perlu dipanen semuanya. Namun jika sudah terlanjur, maka simpanlah sayuran pak choy hidroponik dalam plastik tertutup dan simpan di lemari es.
Manfaat Penggunaan Teknik Hidroponik pada Tanaman Pak Choy
Jika kita bandingkan dengan budidaya konvensional, inilah kelebihan menggunakan teknik hidroponik untuk tanaman pak choy, dan juga sayuran lainnya.
Perubahan iklim tidak terlalu mempengaruhi budidaya hidroponik.
Penggunaan air dan lahan menjadi lebih efisien sehingga dapat menekan biaya produksi.
Tidak masalah jika lahan yang Anda miliki sebelumnya kecil dan sempit.
Teknik pemeliharaannya tidak sesulit media tanam tanah.
Memaksimalkan Pertumbuhan Pakchoy Hidroponik dengan Pupuk Organik
Seperti pada penjelasan sebelumnya, media tanam hidroponik pak choy bukanlah tanah. Oleh sebab itu diperlukan penguat nutrisi dari luar misalnya pemakaian probiotik organik pada tanaman hidroponik.
Berarti hal ini bisa memakai Pupuk Organik Cair (POC) khusus tanaman pangan. Kandungan bakteri premium pada GDM pupuk organik dapat memberikan nutrisi yang dapat membantu pak choy hidroponik tumbuh sehat dan lebat.
Pupuk organik ini dapat membantu memaksimalkan kualitas dan produktivitas tanaman pak choy hidroponik. Selain itu juga dapat mencukupi kebutuhan pada nutrisi metode hidroponik. Profit lain dari penggunaan pupuk organik GDM adalah dapat mencegah munculnya hama dan penyakit. Dengan cara ini dapat meningkatkan produksi tanaman dan menghasilkan panen yang melimpah.
Itulah cara menanam pak choy hidroponik yang bisa Anda pelajari sebelum memulai budidaya pak choy hidroponik. Tetapi penting untuk tahu bahwa tidak seluruh tanaman cocok memanfaatkan sistem hidroponik.