Posted in

Kelola Dan Mempelajari Cara Bercocok Tanaman Hidroponik

Kelola Dan Mempelajari Cara Bercocok Tanaman Hidroponik

Kelola Dan Mempelajari Cara Bercocok Tanaman Hidroponik – Hidroponik adalah metode bercocok tanam menggunakan air tanpa tanah, dengan fokus pada kebutuhan nutrisi tanaman. Sistem hidroponik dikembangkan pada tahun 1983 tetapi tidak diadopsi secara luas. Setelah diluncurkannya Program Model Regional Rumah Tangga Pangan Berkelanjutan (M-KRPL) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional pada tahun 2011, sistem hidroponik mulai dimodernisasi dan menjadi populer di perkotaan, terutama di kalangan rumah tangga dengan lahan sempit. Bahkan mereka yang memiliki ruang loteng terbatas pun dapat menanam sayuran menggunakan hidroponik.

Banyak tanaman, dari kecil hingga besar, dapat ditanam secara hidroponik. Namun, di Indonesia, sistem hidroponik banyak digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran hijau dan kuning, seperti bok choy, sawi, selada, dan keiran. Hidroponik membutuhkan lebih sedikit usaha dan menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat, karena menghilangkan kebutuhan untuk mengotori dan memungkinkan sayuran tumbuh subur tanpa gangguan cacing tanah. Namun, perawatan tetap diperlukan untuk memaksimalkan hasil. Kondisi media tanam juga memengaruhi kesehatan tanaman, jadi pastikan untuk memeriksanya secara teratur.

Jika sudah tidak sesuai, segera ganti. Penggunaan kembali media tanam lama tanpa sterilisasi juga tidak disarankan. Media tanam lama yang tidak steril dapat menjadi sarang hama dan penyakit, yang berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman. Serangan hama dan penyakit dapat berbahaya bagi tanaman, dan dalam kasus terburuk, bahkan dapat menyebabkan kematian. Jika Anda menemukan tanaman yang terserang hama atau sakit, segera cabut dan buang, pisahkan dari tanaman yang sehat. Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan membakarnya.

Beberapa Prosedur Untuk Mempelajari Bertanam Metode Hidroponik

Sebelum memulai, pastikan anda menyediakan alat dan bahan yang diperlukan untuk menananm hidroponik. Siapkan wadah tanam berisi air, seperti ember atau wadah plastik. Anda juga membutuhkan pompa air untuk mengalirkan larutan nutrisi dan batu apung atau kerikil sebagai media tanam. Ingat, nutrisi hidroponik yang kaya nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Untuk memulai hidroponik, Anda membutuhkan wadah tanam yang tepat. Pipa dan baki populer karena kepraktisannya. Saat memilih wadah, pastikan wadah tersebut memiliki lubang-lubang kecil agar akar tanaman dapat melewatinya.

Lubang-lubang ini memungkinkan nutrisi dan oksigen, yang penting untuk pertumbuhan tanaman, mengalir. Tanpa lubang yang cukup, akar dapat membusuk dan menghambat pertumbuhan tanaman. Pertama, siapkan pipa atau baki yang akan digunakan sebagai wadah tanam Anda. Bersihkan wadah secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran atau residu yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selanjutnya, bor dan tandai lubang dengan jarak yang sama di seluruh wadah. Lubang harus cukup besar agar akar tanaman dapat melewatinya, tetapi tidak terlalu besar sehingga nutrisi terbuang sia-sia.

Sebelum menempatkan tanaman di dalam wadah, pertimbangkan untuk melapisi bagian dalamnya dengan bahan peneduh. Hal ini penting untuk mencegah pertumbuhan alga, yang bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan nutrisi. Aluminium foil, plastik hitam, atau kain berwarna gelap adalah pilihan yang efektif. Dengan mempersiapkan wadah tanam dengan benar, Anda telah menciptakan lingkungan yang optimal untuk menanam sayuran dalam sistem hidroponik. Larutan nutrisi harus terus-menerus disirkulasikan untuk memastikan pasokan nutrisi yang merata ke tanaman.

Budidayakan Lingkungan Dengan Tanaman Hidroponik

Gunakan pompa air kecil untuk mengalirkan larutan nutrisi dari wadah tanam ke wadah dan kembali lagi. Sesuaikan waktu penyiraman dengan kebutuhan tanaman Anda. Setelah tanaman tumbuh, mereka siap dipanen. Caranya adalah dengan memotong pangkal batang. Segera cuci bersih sayuran yang telah dipanen dan masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah kedap udara. Sayuran yang ditanam secara hidroponik umumnya memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan sayuran yang ditanam secara tradisional. Menanam sayuran secara hidroponik relatif mudah dan siapa pun dapat melakukannya.

Kelola Dan Mempelajari Cara Bercocok Tanaman Hidroponik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati sayuran segar dan sehat setiap hari. Mari kita pelajari dan praktikkan metode hidroponik ini bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan sayuran keluarga Anda. Begitulah sekira nya cara mempelajari konsep tanaman hidroponik dengan baik dan benar. Untuk itulah penting agar selalu mengajari anak cucu kita untuk menjaga lingkungan dan membudidayakan agar lingkungan selalu sehat dan bersih.